ABOUT ME

Assalamu'alaikum.Wr.Wb

Salam Ukhuwah Untuk Sahabat Nadym :)

Kartika Nadim Fatwa, biasa disapa dengan nama Nadim lahir di Pekanbaru, Riau 23 April 1991. Merupakan anak ke-4 dari 4 bersaudara dari Orang Tua berdarah minang yakni Syafrizal Ibrahim dan Erniwaty Zakaria. Kehidupan saya dari kecil hingga saat ini penuh dengan kesederhanaan. Dimana ayah saya yang tidak tamat sekolah dasar dan bekerja sebagai loper koran dan Ibu saya tamatan SKKA setingkat SMA saat ini yang bekerja jualan harian dan warung sarapan pagi dulunya yang kini hanya dapat di Rumah saja sebagai Ibu Rumah Tangga. Namun kesederhanaan inilah yang membuat saya saat ini bersyukur dan juga dapat mengilhami hidup menjadi pribadi yang sederhana.

Pendidikan SD-SMA diselesaikan di Kota Bertuah Pekanbaru ini. Dimulai dari SD N 005 Rumbai (1997-2003), SMP Cendana Pekanbaru (2003-2006) dan melanjutkan ke SMK N 3 Tanjung Pinang (2006-2009). Dan saat ini Alhamdulillah telah menyelesaikan study S1 di Program Studi Tenik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau.

Semasa di bangku sekolah, segudang prestasi telah diukir, dari prestasi akademik maupun non akademik. Diantaranya pada masa SD meraih Juara I Khatam Alqur'an di MDA Taufik. Dan pada tahun 2003-2006 di saat mengenyam pendidikan di bangku SMP, aktif di Marching Band Bahana Cendana Kartika Rumbai dan berkesempatan mengikuti Grand Prix Marching Band di Jakarta (2004). Dan disinilah karakter kebersamaan, kekeluargaan dan disiplin waktu tertanam di dalam diri saya ketika pengukuhan anggota Marching Band BCK Rumbai dengan Nomer Anggota [04512]. Dan hingga bangku SMK pun saya masih Aktif dan bergabung di Marching Band yaitu Marching Band PEMKO Tanjungpinang. Alhamdulillah, dengan bergabungnya saya di MB PEMKO Tanjungpinang saya dapat berkunjung ke negeri orang yaitu Batam, Lingga, hingga Natuna.

Prestasi puncak diraih ketika duduk di bangku SMK, Meraih Juara kelas dan di saat kelulusan meraih gelar Juara UMUM sekolah serta mendapat beasiswa dari Kepala Dinas Pendidikan Kota TanjungPinang. Kini, saya yang lahir dari keluarga sederhana ini semenjak duduk di bangku Kuliah, aktif di berbagai organisasi internal kampus maupun ekternal kampus. Dimulai dari menjadi Sekretaris Menteri Dalam Negeri BEM UMRI [2010] pada saat itu diberi amanah oleh Bg Robert Satria, Namun sayangnya karena suatu hal saya harus meninggalkan amanah itu. pada tahun 2012 saya diamanahkan oleh Sahabat-Sahabat saya menjadi Wakil Gubernur BEM FASILKOM dan diamanahkan menjadi Wakil Presiden mahasiswa BEM Universitas Muhammadiyah Riau [2012-2013]. Pada tahun 2012 saya bersama Mas Riyanto mengikuti perlombaan BISNIS PLAN tingkat Nasional yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin Makassar dan Lomba Proposal Bisnis sociopreneur yang diselenggarakan Institut Teknologi Bandung (ITB). Saya Bersama Mas Riyanto mengikuti lomba ini berkat bimbingan seorang dosen yang bernama Bpk. Hasanuddin, S.T, M.Cs. Pada tahun 2013 saya menjadi delegasi BEM UMRI dalam Rapat Kerja Nasional BEM Se-Indonesia di Cibubur-Jakarta, banyak hal yang dapat saya peroleh dari RAKERNAS BEM Se-Indonesia tersebut dan bertemu dengan sahabat-sahabat Aktivis dari Sabang sampai Marauke.

Prestasi yang luar biasa yang saya rasa ketika diamanahkan untuk menjadi Wakil Ketua Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau [2013-2014] Karena amanah ini menurut saya punya peranan penting dalam keberlangsungan jalannya roda organisasi di UMRI itu sendiri. Dan juga, saya bahagia, sampai saat ini masih dijadikan rujukan bagi teman-teman organisasi kampus untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai organisasi.

Bergabungnya saya dalam organisasi kampus tak terlepas berkat dorongan dan motivasi dari keluarga serta seorang Kakanda Tercinta yang bernama Al Razi Izzatul Yazid, beliau adalah sosok yang Luar Biasa dan selalu menginspirasi saya dalam berbagai hal karena beliau selalu aktif dalam setiap kegiatan, menjadi pembicara/pemateri dalam setiap acara di kampusnya maupun kegiatan diluar kampusnya dan bekerja untuk mencerdaskan Anak Bangsa.

Dan alhamdulillah, saat ini saya sangat bangga dan bahagia dapat bertemu dengan orang-orang terkenal dan berprestasi di Negeri ini, dapat belajar dan berkomunikasi dengan teman-teman se-Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Karena hidup itu tidak dapat berdiri sendiri, kita butuh dengan orang lain. Oleh karenanya bangunlah jaringan anda seluas-luasnya. Karena suatu saat nanti anda akan merasakan dampaknya seperti yang saat ini saya rasakan.

Saat ini, saya aktif diberbagai kegiatan dan lembaga sosial diantaranya menjadi Members Indonesian Youth Educate And Social (I-YES). sebuah organisasi NGO yang peduli terhadap pendidikan dan sosial. Dan juga saat ini juga beraktivitas sebagai Assisten Praktikum Pemrograman di Fakultas Ilmu Komputer UMRI dan sebagai Instruktur Pengajar disalah satu lembaga TRIPAS COURSES. Saya sangat bangga bisa bergabung bersama Sahabat-Sahabat saya di TRIPAS COURSES yaitu Mas Riyanto, A' Syams, Sandy, Ratih. karena Sahabat-sahabat semua saya bisa berbagi dan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah saya raih di bangku kuliah. dan Alhamdulillah 21 Februari 2014 atas izin Allah Swt, Saya dapat menyelesaikan Study S1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Riau dan Meraih Gelar Sarjana Komputer [S.Kom]. Rasa Syukur kepada Sang Maha Kuasa yang telah memberikan jalan yang indah dalam perjalananku dalam menyelesaikan Study S1. serta Ucapan Terima Kasih yang tak Terhingga ku Persembahkan untuk Ayah dan Ibunda Tercinta yang telah memberikan segalanya untukku. "Do'a RestuMu Adalah Penguat Langkah Kakiku Ayah dan Bunda". Terima Kasih Tak Terhingga Ku Ucapkan kepada Pembimbing SkripsiKu Bpk. Ibnu Daqiqil, ID, S.Kom, M.Ti & Ibu Fitriani Muttakin, S.Kom, M.Cs yang telah Memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan dalam menyelesaikan Skripsi Ku.

Saya merasa saat ini belum ada apa-apanya dan juga belum merasa puas dan sukses dalam hidup. Karena kesuksesan dalam pemikiran saya yakni amal ibadah yang kita lakukan. Suadah sejauh mana kita Beramal dan Beribadah. Meski secara sekilas terdengar mudah, namun dalam kenyataannya sulit untuk dilakukan. Seringkali kita sebagai manusia hanya disibukkan dengan berbagai urusan dunia tanpa memikirkan urusan akhirat.

Padahal, jika kita mengerti, sebenarnya segala yang akan kita tuai nanti di akhirat bermuara pada apa yang kita lakukan di dunia. Apa yang akan kita dapatkan nanti setelah mati adalah buah dari apa yang telah kita perbuat selama hidup. Jika Anda setuju dengan konsep ini maka mulai hari ini mari kita berusaha sebaik mungkin untuk memperbanyak amal ibadah kita.

Mari kita jadikan apa yang ada ada diri kita saat ini sebagai anak tangga untuk menuju akhir yang abadi kelak di akhirat. Selama kita masih diberikan nafas, maka belum terlambat untuk memperbaiki semuanya. Selama kita masih hidup, maka masih ada kesempatan bagi kita untuk menata dan mengkonsep ulang arti kesuksesan.

 “Semangat Menebar Kebaikan, Untuk meraih 

Kebahagiaan Dunia dan Akhirat”

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Hormat Saya,

Kartika Nadim Fatwa,S.kom