Nantikanku dibatas waktu, Jika Kau Mampu

Bagai tetesan rintik hujan yang berbisik

Bersenandung mistis menjemput senja

Hati yang kian lama kian terusik

Menanggung dentuman rindu yang kian nyata

Bagai angin yang berhembus merdu

Menari diantara kepak sepasang merpati

Dua belah jiwa yang terbelenggu

Berproses untuk kelak saling melengkapi

Bagai pertemuan lebah dan bunga

Yang berpadu dalam kesatuan cinta mulia

Sungguh indah menggetarkan jiwa

Dua berbeda yang bersatu menjadi sama

Jika kau mendengarnya

Jika kau melihatnya

Jika kau merasakannya

Maka begitulah aku padamu

(Masih) menantimu dibatas waktu

Semoga saja. Kita. Ketika aku dan kamu. *Penekanan* Kamunya itu siapa?-_- Haha Biar waktu yang menjawab