Sabtu, 29 Juni 2013

Salah Satu Sifat Nabi Muhammad SAW



Bismillahirrahmanirrahiim...

Ketika di Mekkah dinilai kurang memberi harapan dalam berdakwah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam sempat menyampaikan dakwahnya ke daerah Thaif. namun apa yang terjadi ? ketika baru sampai diperbatasan kota Thaif. Nabi disambut dengan lemparan-lemparan batu dan potongan-potongan besi. akibatnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengalami luka parah.
pada saat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam masih dihujani batu dan potongan besi, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam lalu berdoa "ya Allah, jangan Kau turunkan siksa kepada mereka yang melempariku. sebab mereka bukan orang yang jahat, tapi mereka orang yang belum tau bahwa aku adalah RasulMu. tunjukkan mereka kepada jalanMu yang benar dan ampunilah mereka serta sayangi mereka"
demikian juga, kejadian yang serupa pernah terjadi pada waktu perang uhud. dimana beliau terlemparkan kepada suatu lembah yang cukup dalam. dan dengan secara kejam, seorang lawan melemparkan tombaknya yang tajam ke muka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. pada waktu itulah gigi Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam patah dan dari mulutnya menyemburkan darah. Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam tersungkur ke pasir dengan muka penuh darah.
melihat kejadian itu, seorang sahabat menjerit menangis karena mengetahui pemimpin yang dicintainya disiksa secara kejam. dan sahabat yang menjerit lalu berkata "ya Rasulullah, doakan saja orang yang jahat dan kejam itu supaya disiksa oleh Allah, sebab doamu pasti dikabulkan oleh Allah"
namun apa yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam ? pada saat itu Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam lalu berdoa : "ya Allah, jangan Kau turunkan siksa kepada orang yang menombak aku. tunjukkanlah ia kepada jalanMu yang benar dan sayangilah dia serta ampuni kesalahannya"
sungguh luar biasa akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, bahasa tingkah lakunya mencerminkan akhlak mulia artinya ajaran Islam tidak mengenal dendam. dendam ini sejatinya merupakan musuh iman. aktualisasinya, pada saat seseorang memiliki iman, ia akan mengenal dendam. sehingga dalam pikirannya akan terucap "antara dendam dan iman tidak mungkin bersatu dalam satu diri"

bagi umat Islam yang mampu menerapkan bahasa keteladanan Nabi itu, Allah menjanjikan pahala yang besar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman "dan balasan kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa yang memaafkan dan membalas dengan kebaikan, pahalanya [yang besar] di tanggung oleh Allah" (Qur'an Surah Asy Syuura:40)
pada ayat yang lain, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan, "jika kamu disiksa, silahkan kamu balas dengan adil, tetapi kalau kamu bersabar, maka langkah sabar adalah yang terbaik" (Qur'an Surah An Nahl:126)
lagipula, bukanlah orang yang sabar dan yang memaafkan itu adalah termasuk hal-hal yang diutamakan ? (Qur'an Surah Asy Syuura:43).

Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua :)




0 komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA :)
Monggo isi Komentar nya :

||SALAM BLOGGER INDONESIA|| +++>Di sini Tempatnya Belajar & Berbagi ILMU<+++ Buat Sobat-Sobat Blogger semua,Teruslah Berkarya!!! Terima Kasih Buat Sahabat-Sahabat yang telah Mampir DiBlog Nadym::.Dan Jangan Lupa Tinggalkan Kesan & Pesan untuk Membangun Blog iNi.::
 

I-YES INDONESIA

Indonesian Youth Educate And Social

ALMAMATERKU

Universitas Muhammadiyah Riau