Selasa, 02 Juli 2013

Teladan Dakwah Rasulullah SAW


Jejak sejarah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam dalam menyampaikan dakwahnya menunjukkan beliau tidak hanya bertabligh, mengajar, mendidik dan membimbing. Tetapi juga sebagai uswatun hasanah. Beliau juga memberikan contoh dalam kehidupan, sangat memperhatikan dan memberikan arahan dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik dan berbagai aspek kehidupan umat. Beliau adalah teladan ideal praktek dakwah yang mampu membangun peradaban umat, sebagaimana ditegaskan dalam Al Qur'an,

"sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi orang - orang yang mengharapkan menemui Allah dan hari akhir dan mengingat Allah sebanyak - banyaknya" (Qur'an Surah Al Ahzab:21).

Dakwah Nabi dalam periode Mekkah misalnya penuh dengan pengorbanan baik raga, harta benda, bahkan jiwanya terancam akibat percorbaan pembunuhan. Yang lebih berat, Rasulullah juga mendapatkan serangan fitnah berupa ejekan, cemooh, cercah, penderitaan karena dikucilkan dan sebagainya. Demikian pula dalam periode Madinah para sahabat dan para pengikut Nabi, harus bekerja keras dalam berbagai sektor kehidupan sosial, ekonomi, dan sebagainya, orang - orang, sementara kaum Anshor sebagian memberikan tanahnya, ternaknya, hartanya kepada orang - orang Muhajirin yang kehabisan bekal.
Keteladanan Rasulullah dalam dakwah bisa dilihat dari kepribadian dan akar sosiologis yang kuat menempa Beliau menjadi seorang pemimpin yang dengan senang hati berpatisipasi dalam melaksanakan segala urusan. Ia benar - benar memimpin bukan hanya memerintah.

Pengalaman telah membuatnya tidak sungkan untuk melakukan apapun yan perlu dilakukan. Sejarah mencatat bahwa Rasulullah menanggung derita seperti derita yang dialami oleh para pendukungnya dalam menyebarkan agama Islam. Sejarah juga melaporkan bahwa ia bersama - sama dengan pengikutnya turun lansung dalam peperangan, merasakan pahit getir, dan pedihnya terkena tikaman pedang dan tombak musuh. Jelaslah bahwa kalau kita mau bercermin kepada sejarah Nabi. Rasulullah telah memberikan teladan dalam hidup dan melakukan dakwahnya beliau senantiasa menunjukkan satunya kata dengan tindakan. Nabi menunjukkan adanya kesatuan antara ucapan dengan perbuatan. Beliau tidak hanya hidup berdoa dan berkhutbah, tanpa melakukan aksi sosial kemasyarakatan.

Semoga Bermanfaat :)


0 komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA :)
Monggo isi Komentar nya :

||SALAM BLOGGER INDONESIA|| +++>Di sini Tempatnya Belajar & Berbagi ILMU<+++ Buat Sobat-Sobat Blogger semua,Teruslah Berkarya!!! Terima Kasih Buat Sahabat-Sahabat yang telah Mampir DiBlog Nadym::.Dan Jangan Lupa Tinggalkan Kesan & Pesan untuk Membangun Blog iNi.::
 

I-YES INDONESIA

Indonesian Youth Educate And Social

ALMAMATERKU

Universitas Muhammadiyah Riau