Selasa, 30 Desember 2014

Kisah Cinta Suci Zahrana


Bismillahirrahmanirrahiim - Cinta Suci Zahrana merupakan sebuah film indonesia dengan drama romantis dan religi, film ini dirilis pada tanggal 15  Agustus 2012. Film diangkat dari sebuah novel karangan Habibburrahman El Shirazy. Seorang penulis terkenal yang sebelumnya juga sudah meledak dengan beberapa karangan novelnya yang di filmkan seperti Ayat – Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih.


Tokoh Zahrana yang diperankan oleh Meyda Sefira begitu pas dan elegant (Menurut Saya). Zahrana adalah seorang dosen dari Universitas Mangunkarsa yang memiliki begitu banyak prestasi akademik baik didalam maupun luar negeri. Dengan nama lengkap Dewi Zahrana bisa dipanggil Zahrana atau Rana ini mempunyai seorang bapak bernama Pak Munajat, seorang bapak yang tidak membutuhkan gelar atau status pendidikan dari seorang anaknya. Karena yang Pak Munajat inginkan hanya lah sebuah pernikahan dari anaknya yang lambat laun usia Zahrana semakin menua. Dengan bergelar Ir. Dewi Zahrana M.Sc dan berusia 34 tahun masih belum mempunyai seorang suami, menurut  warga disekitar memang begitu aneh dan menjadi perbincangan ketika bertemu Pak Munajat.
              
                 Dalam hal memilih jodoh Zahrana tidak memandang status pendidikan dan prestasi yang ia raih,sehingga mampu menghambat pemilihan yang harus setara denganya. Tetapi Zahrana memilih seorang jodoh hanya berlandaskan bagus agamanya, bagus imanya, dan bertanggungjawab. Sebuah fenomena yang sulit ditemukan seorang wanita seperti Zahrana. Tidak memandang status sosial, status pendidikan, dan lain sebagainya yang bersifat duniawi. hal yang menarik dari sebuah film ini adalah ketika ada seseorang yang mencoba melamar Zahrana, bekerja sebagai satpam, akhirnya disuruh pergi oleh Pak Munajat gara – gara tidak bisa mengaji.

     Saat bapaknya coba iseng menanyakan kepada Zahrana apakah mau menikah dengan orang seperti itu ?, Zahrana dengan lantang menjawab mau asalkan pernikahan itu membuat Bapaknya bahagia. Dengan tekanan dari bapaknya agar cepat – cepat menikah membuat Zahrana rela melakukan pernikahan dengan siapa saja asalkan membuat bapaknya bahagia, tetapi justru bapaknya menjadi sadar akan kebahagiaan zahrana yang tidak ingin menikah kecuali dengan laki – laki pilihanya sendiri.

     Hal lain yang lebih menarik lagi adalah ketika Zahrana meminta bantuan kepada pimpinan pondok pesantren yang ia pernah belajar disitu semasa sekolah. Pada awalnya pimpinan dari pondok pesantren itu begitu sulit mencarikan seseorang yang setara dalam hal status pendidikan dengan seorang Zahrana serta soleh. Namun Zahrana membatahnya, karena sekali lagi dia tidak memerlukan status sosial ataupun status pendidikan yang tinggi. Tetapi hal terpenting bagi dia adalah bagus agamanya, bagus imanya, dan bertanggung jawab. Mendengar hal itu langsung didapatkan hanya seorang pedagang kerupuk keliling, alumni pondok pesantren itu juga, orangnya tawadhu, agamanya bagus, imana bagus,  dan bertanggung jawab. Zahrana begitu bahagia dengan hal itu begitu pun Pak munajat. Namun naas,ketika hari H pernikahan terjadi kecelakaan pada calon Zahrana ketika sedang menuju rumahnya dan menjadikan pernikahan itu mimpi belaka sehingga membuat Pak Munajat terkena serangan jantung dan akhirnya meninggal.[Sumber]

Bagaimana kelanjutanya, silahkan tontong dibawah ini. Insyallah bermanfaat.






0 komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA :)
Monggo isi Komentar nya :

||SALAM BLOGGER INDONESIA|| +++>Di sini Tempatnya Belajar & Berbagi ILMU<+++ Buat Sobat-Sobat Blogger semua,Teruslah Berkarya!!! Terima Kasih Buat Sahabat-Sahabat yang telah Mampir DiBlog Nadym::.Dan Jangan Lupa Tinggalkan Kesan & Pesan untuk Membangun Blog iNi.::
 

I-YES INDONESIA

Indonesian Youth Educate And Social

ALMAMATERKU

Universitas Muhammadiyah Riau