Bismillahirrahmanirrohiim…
Alhamdulillah Tak terasa sudah akhirnya waktu beralu disetiap helai nafasku.
Dua puluh empat tahun sudah nafas ini mendesah dalam setiap aliran denyut nadi
bersama laju darah yang masih lancar mengaliri setiap anggota tubuh ini. Suka,
duka, nestapa pastilah hal yang wajar adanya sebagi penghias kehidupan yang
begitu penuh kejutan. Tawa dan air mata silih berganti saling mengisi
ruang-ruang hampa dunia dikala rasa menjelma menjadi sebuah hal yang begitu
luar biasa.
Dan di umur yang menginjak dua
puluh empat tahun ini Allah SWT memberikan anugrah_Nya yang tak kusangka. Allah
SWT membukakan pintu rezeki dengan jalan memberikan kesempatan untukku menjadi Dosen
luar biasa di Universitas Muhammadiyah Riau. Sungguh luar biasa banyak yang
telah diberikan oleh Allah kepadaku sampai terkadang aku malu karena justru aku
tak jarang mengabaikan setiap apa yang telah diwahyukan Allah SWT kepada umat
manusia. Tiada kata yang bisa mewakili semua ini. Sungguh aku bersujud syukur
atas pemberian umur panjang. Dimana aku masih diberi kesempatan untuk menjamahi
dunia dan mengumpulkan pahala untuk ku tukar dengan surga. Dua puluh empat
sudah terlewat penuh dengan kenangan yang tak akan bisa aku lupakan..
24 tahun yang lalu
kala gelayut malam lengser menuju peraduan
kala bulan beranjak pulang
di sepertiga malam yang penuh keheningan
Pecah keheningan itu dengan tangis pertamaku
Saat tubuh merahku berlumur darah keluar dari rahim ibuku
Awal dari langkahku tapaki jejak-jejak kehidupanku
24 tahun yang lalu
Pertamaku bercumbu dengan duniaku
Pertama kalinya aku bersenggama dengan udara
Kurasa indah dunia memanja menjelma rasa tiada tara
24 Tahun sudah kini kaki ini tapaki bumi
lewati detik demi detik waktu yang berarti
menjilati sisi demi sisi duniawi
24 tahun sudah langkah-langkah terpecah
membelah setiap jengkal amanah
Terkadang lelah seringkali goyah tapi hidup ini tabah memapah
Yaa Rabb…
24 tahun sudah nyawa ini bersemayam dalam raga
Duka, nestapa dan airmata
Bahagia, canda dan tawa
Silih berganti goreskan sejuta cerita
Terimaksihku teruntuk-Mu
Atas waktu yang masih Kau sisihkan untukku
Atas segala pemberian-Mu kepadaku
Atas hidup yang Kau beri untukku
Dan kini . .
24 tahun waktu yang lalu kukemas dalam catatan kehidupanku
Kusimpan dalam indah lembaran masa laluku
pengingat atas segala anugerah-Mu
Sekali lagi aku ucapkan puji
syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan kenikmatan yang tak akan pernah
bisa kuhitung dan kutukar dengan harga berapapun. Dipertambahan umurku ini aku
senantiasa memanjatkan doa semoga tahun-tahun kedepan yang akan aku jalani
senantiasa menjadi lebih baik dari pada tahun-tahun yang telah aku lewatkan.
Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.
Terima Kasih Ayahanda dan Ibundaku, karna perjuanganmu, pengorbananmu, Kasih sayangmu, kini ku bisa seperti ini. Ibunda engkau adalah pahlawan dalam hidupku, Ayahanda engkau adalah pelita dalam hidupku.
Terima Kasih untuk semuanya atas do'a dan ucapan yang diberikan, Semoga do'a - do'anya di Ijabah oleh Allah SWT, tidak hanya untk saya, tetapi kepada semua yang telah mengucapkan kata-kata indah pada hari ini. Sukses untuk Semuanya. Aamiin.
Pekanbaru, 23 April 2015
Kartika Nadim Fatwa
0 komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA :)
Monggo isi Komentar nya :