Minggu, 13 November 2016

Ayah Pahlawan Bagi Kami, Terima Kasih Ayah



Raut wajah yang selalu tegar,tak pernah sekalipun memperlihatkan raut kesedihan di depan anak anaknya,,sosok yang begitu semangat dalam mencari rezeki buat kami anak anaknya,, tidak ada kata mengeluh,,semuanya di jalani dengan penuh kesabaran.. entah kenapa setiap kali mengenang hari pahlawan,,samar samar pikiran pun tertuju pada sosok ayah.. teringat saat sebelum matahari menampakkan sinarnya. ayah buru buru masuk kamar untuk membangunan kami para anak anaknya untuk shalat shubuh, teringat saat di jewer karna  tidak mau buat PR, terkenang saat di marahi karna keasyikan bermain,,,masa masa itu adalah masa masa yang menyenangkan,,masa yang penuh pelajaran dari sosok ayah,,masa yang kemudian membuat kami,,anak anakmu menjadi tegar dalam menjalani hidup..

Ayah,,,
Kami anak anakmu memang belum memberikan balasan atas segala tetes keringatmu dalam membesarkan kami,,kami memang belum mampu dan tidak akan pernah bisa menghitung rupiah demi rupiah dari peluhmu yang telah engkau keluarkan buat kami hingga dapat menikmati pendidikan dengan selayaknya,,kadang kadang kami malu Ayah,,saat Ayah rela rela berpanas panasan mencari sepiring dua piring nasi untuk kebutuhan perut kami,,kadang kadang di tengah malam,kami anak anakmu meneteskan air mata saat mendengar bunyi kaki mu karna baru pulang dari menjemput rezeki,,

Ayah,,
Lihatlah mentari itu yang tidak pernah bosan menyinari bumi,,seperti itulah kasih sayang dan pengorbananmu untuk kami,,seringkali kami para anak anakmu sering bandel dan kurang ajar dalam berucap dan bertindak,,tapi dengan kewibawaanmu engkau tak lelah dalam menasehati kami,,nasehatmu selalu terpatri dalam setiap tindak tanduk kami,,sering kali kami para anak anakmu menyakiti hatimu,,tapi sama sekali engkau tidak pernah lelah dalam memberi petuah hidup pada kami anak anakmu,,

Ayah,, 
Inginku kembali ke masa itu,,saat ayah dengan gembiranya membawakan kami Makanan untuk kami makan,,ingin ku ulangi saat ayah dengan cerianya membawakan kami Majalah untuk kami baca,,ayah .,ketahuilah,,saat saat itu kami bahagia sekali...kami tidak pernah tahu ayah terlunta lunta mencari uang untuk mewujudkan keinginan kami,,terkadang ayah menyembunyikan kegetiran hidup ayah untuk menyenangkan hati kami anak anakmu,,,

Ayah,,
Kami memang tidak akan pernah mampu kembali ke masa masa itu,,kami anak anakmu hanya bisa menghayalkan masa masa yang penuh perjuangan dan keceriaan itu,,ada ajaran luhur yang pernah engkau sabdakan pada kami,,petuah tentang makna hidup,,tentang ujian hidup dan kesabaran yang sering kali ayah praktekkan dulu saat masih berjuang menggapai hidup,,ajaran yang selalu terekam di otak kami,,tak sedetik pun kami lupakan..

Ayah,,,
Engkaulah pahlawanku,,,engkaulah pelitaku yang selalu menerangi hidupku dalam kegelapan,,,yang tanpa di minta akan selalu hadir dalam menghadapi hidup yang penuh dengan onak dan duri ini,,,hingga aku anakmu sering menangis dalam kegelapan mengingat pengorbananmu,,,tetes peluhmu akan selalu teringat,,,petuahmu akan selalu menuntun arah langkah kami. Do'a Restumu penguat langkah kaki kami. 

Pekanbaru, 13 November 2016

Salam Dari Anandamu
 
 Kartika Nadim Fatwa

 


0 komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA :)
Monggo isi Komentar nya :

||SALAM BLOGGER INDONESIA|| +++>Di sini Tempatnya Belajar & Berbagi ILMU<+++ Buat Sobat-Sobat Blogger semua,Teruslah Berkarya!!! Terima Kasih Buat Sahabat-Sahabat yang telah Mampir DiBlog Nadym::.Dan Jangan Lupa Tinggalkan Kesan & Pesan untuk Membangun Blog iNi.::
 

I-YES INDONESIA

Indonesian Youth Educate And Social

ALMAMATERKU

Universitas Muhammadiyah Riau