Raut wajah yang selalu tegar,tak pernah sekalipun memperlihatkan raut
kesedihan di depan anak anaknya,,sosok yang begitu semangat dalam mencari rezeki
buat kami anak anaknya,, tidak ada kata mengeluh,,semuanya di jalani dengan
penuh kesabaran.. entah kenapa setiap kali mengenang hari pahlawan,,samar samar
pikiran pun tertuju pada sosok ayah.. teringat saat sebelum matahari
menampakkan sinarnya. ayah buru buru masuk kamar untuk membangunan kami para
anak anaknya untuk shalat shubuh, teringat saat di jewer karna tidak mau buat
PR, terkenang saat di marahi karna keasyikan bermain,,,masa masa itu adalah
masa masa yang menyenangkan,,masa yang penuh pelajaran dari sosok ayah,,masa
yang kemudian membuat kami,,anak anakmu menjadi tegar dalam menjalani hidup..
Ayah,,,
Kami anak anakmu memang belum memberikan balasan atas segala tetes
keringatmu dalam membesarkan kami,,kami memang belum mampu dan tidak akan
pernah bisa menghitung rupiah demi rupiah dari peluhmu yang telah engkau
keluarkan buat kami hingga dapat menikmati pendidikan dengan selayaknya,,kadang
kadang kami malu Ayah,,saat Ayah rela rela berpanas panasan mencari sepiring
dua piring nasi untuk kebutuhan perut kami,,kadang kadang di tengah malam,kami
anak anakmu meneteskan air mata saat mendengar bunyi kaki mu karna baru pulang
dari menjemput rezeki,,
Ayah,,
Lihatlah mentari itu yang tidak pernah bosan menyinari bumi,,seperti
itulah kasih sayang dan pengorbananmu untuk kami,,seringkali kami para anak
anakmu sering bandel dan kurang ajar dalam berucap dan bertindak,,tapi dengan
kewibawaanmu engkau tak lelah dalam menasehati kami,,nasehatmu selalu terpatri
dalam setiap tindak tanduk kami,,sering kali kami para anak anakmu menyakiti
hatimu,,tapi sama sekali engkau tidak pernah lelah dalam memberi petuah hidup
pada kami anak anakmu,,
Ayah,,
Inginku kembali ke masa itu,,saat ayah dengan gembiranya membawakan kami
Makanan untuk kami makan,,ingin ku ulangi saat ayah dengan cerianya membawakan
kami Majalah untuk kami baca,,ayah .,ketahuilah,,saat saat itu kami bahagia
sekali...kami tidak pernah tahu ayah terlunta lunta mencari uang untuk
mewujudkan keinginan kami,,terkadang ayah menyembunyikan kegetiran hidup ayah
untuk menyenangkan hati kami anak anakmu,,,
Ayah,,
Kami memang tidak akan pernah mampu kembali ke masa masa itu,,kami anak
anakmu hanya bisa menghayalkan masa masa yang penuh perjuangan dan keceriaan
itu,,ada ajaran luhur yang pernah engkau sabdakan pada kami,,petuah tentang
makna hidup,,tentang ujian hidup dan kesabaran yang sering kali ayah praktekkan
dulu saat masih berjuang menggapai hidup,,ajaran yang selalu terekam di otak
kami,,tak sedetik pun kami lupakan..
Ayah,,,
Engkaulah pahlawanku,,,engkaulah pelitaku yang selalu menerangi hidupku
dalam kegelapan,,,yang tanpa di minta akan selalu hadir dalam menghadapi hidup
yang penuh dengan onak dan duri ini,,,hingga aku anakmu sering menangis dalam
kegelapan mengingat pengorbananmu,,,tetes peluhmu akan selalu
teringat,,,petuahmu akan selalu menuntun arah langkah kami. Do'a Restumu penguat langkah kaki kami.
Pekanbaru, 13 November 2016
Salam Dari Anandamu
0 komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA :)
Monggo isi Komentar nya :