Kita semua adalah bersaudara. Allah menciptakan seluruh yang ada di
alam ini, di jagad raya ini dengan penuh keseimbangan. Semuanya
diciptakan berpasang-pasangan, dan tentunya juga berbeda-beda. Ada siang
dan malam, panas dan hujan, laki-laki dan perempuan, dan sebagainya. Oleh karena itu, layaknya seorang saudara, kita juga harus mau
merangkul mereka.
Bukan hanya kepada yang sama atau lebih dengan kita, tapi juga kepada mereka yang kurang. Meskipun tidak bisa sepenuhnya, tapi setidaknya bisa sedikit mengisi kekurangan mereka. Mata hati kita harus benar-benar terbuka untuk bisa lebih peka lagi terhadap lingkungan. Karena tak bisa dipungkiri lagi, terkadang kita bangga dengan kelebihan yang dimiliki, namun tanpa disadari ada tetangga kita yang sedang kelaparan dan luput dari pandangan kita.
Bukan hanya kepada yang sama atau lebih dengan kita, tapi juga kepada mereka yang kurang. Meskipun tidak bisa sepenuhnya, tapi setidaknya bisa sedikit mengisi kekurangan mereka. Mata hati kita harus benar-benar terbuka untuk bisa lebih peka lagi terhadap lingkungan. Karena tak bisa dipungkiri lagi, terkadang kita bangga dengan kelebihan yang dimiliki, namun tanpa disadari ada tetangga kita yang sedang kelaparan dan luput dari pandangan kita.
Kita perlu juga turun ke lapangan secara
langsung untuk melihat keadaan masyarakat yang sebenarnya. Banyak
manfaat yang bisa kita peroleh dengan melakukan hal semacam itu.
Silaturahmi dengan para tetangga, silaturahmi dengan warga di tetangga
desa, berjalan ke luar dan melihat keadaan sekitar untuk bisa membuka
mata hati kita ini. Saat kita melihat ternyata di luar sana ada yang
lebih kurang dari kita, baru kita sadar, betapa kita harus bisa lebih
bersyukur lagi atas apa yang telah kita miliki.
Dan sekali lagi, kita semua adalah
saudara. Kita semua sama di hadapan Sang Pencipta, hanya keimanan dan ketakwaan
yang membedakan. Kelebihan dan kekurangan sesungguhnya adalah titipan
dari Allah. Layaknya sebuah titipan, harus kita jaga dan pergunakan
dengan sebaik-baiknya agar titipan itu bisa menjadi berkah ketika nanti
diambil dan diminta pertanggung jawabannya. Yang merasa lebih, bagaimana
menggunakan kelebihannya itu agar bisa menjadi berkah, dan bagi yang
merasa kurang juga seperti itu, bagaimana menggunakan kekurangannya itu
agar tidak menjadi lebih jauh dari yang Maha Kuasa.
.
Kelebihan dan kekurangan adalah ujian untuk kita semua. Terkadang
Allah memberikan suatu nikmat melalui suatu masalah, namun terkadang
juga Allah memberikan suatu masalah melalui suatu kenikmatan.
Jadi, tiada yang perlu untuk dibangga-banggakan. Yang perlu dibanggakan
adalah bila kita hidup bersama dalam masyarakat, berdampingan, saling
merangkul, mengingatkan dan menguatkan, karena kita merasa bahwa semuanya adalah saudara.
Rasulullah SAW bersabda,
“Seorang muslim bersaudara kepada sesama orang muslim, tidak boleh menganiayanya dan tidak boleh dibiarkan dianiaya oleh orang lain.Dan siapa menyampaikan hajat saudaranya, niscaya Allah menyampaikan hajatnya. Dan siapa membebaskan kesukaran seorang muslim di dunia, niscaya Allah membebaskan kesukarannya di hari kiamat. Dan siapa yang menutup aurat kejelekan seorang muslim niscaya Allah akan menutupi kejelekannya di hari kiamat.” (HR. Bukhari Muslim).
“Seorang muslim bersaudara kepada sesama orang muslim, tidak boleh menganiayanya dan tidak boleh dibiarkan dianiaya oleh orang lain.Dan siapa menyampaikan hajat saudaranya, niscaya Allah menyampaikan hajatnya. Dan siapa membebaskan kesukaran seorang muslim di dunia, niscaya Allah membebaskan kesukarannya di hari kiamat. Dan siapa yang menutup aurat kejelekan seorang muslim niscaya Allah akan menutupi kejelekannya di hari kiamat.” (HR. Bukhari Muslim).
++++++++SEMOGA BERMANFAAT++++++++
0 komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA :)
Monggo isi Komentar nya :