Bismillahirrahmanirrahiim....
Organisasi adalah sebagai alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang atau lebih yang bekerja samauntuk mencapai tujuan.
Teori Kepemimpinan
1. Teori Genetie: bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.
Pengembangan kemampuan itu adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus dengan maksud agar yang bersangkutan semakin memiliki ciri-ciri kepemimpinan. Walaupun belum ada kesatuan pendapat para ahli mengenai syarat-syarat ideal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, akan tetapi beberapa di antaranya yang terpenting adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan atau energi
2. Penguasaan emosional
3. Pengetahuan mengenai hubungan kemanusiaan
4. Kecakapan berkomunikasi
5. Kemampuan teknis kepemimpinan
6. Percaya terhadap kemampuan orang lain
7. Mendengar apa yang disampaikan orang lain
8. Kemampuan memahami orang lain
9. Menjadi arah (navigator) bagi orang lain
10. Memperlengkapi orang lain
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalu berinteraksi dengan sesame serta
dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun
dalam kelompok kecil. Oleh sebab itu diantara para anggota kelompok tentulah
membutuhkan seseorang yang bisa memimpin kelompok itu, sebab jika tidak ada
pemimpin maka akan terpecah belah lah kelompok tersebut.
Untuk mengelolanya, diperlukan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik serta dapat menjadi panutan untuk anggota kelompoknya. Pemimpin adalah figure seseorang yang bijaksana, berani mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk mencapai tujuan bersama. Sekarang sudah sangat sedikit orang yang mempunyai ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun badan-bandan usaha, bisnis, dan pemerintahan. Untuk itu maka sangat penting bagi para remaja-remaja mulai membiasakan diri untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang berani dan bisa memberikan arahan yang baik didalamo rganisasi. Salah satunya memberikan pendidikan atau pembelajaran tentang pentingnya kepemimpinan didalam organisasi. Dalam praktek sehari-hari, seorang diartikan sama antara pemimpin dan kepemimpinan, padahal kedua hal tersebut berbeda. Pemimpin adalah orang yang tugasnya memimpin, sedang kepemimpinan adalah bakat dan atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Setiap orang mempunyai pengaruh atas pihak lain, dengan latihan dan peningkatan pengetahuan oleh pihak maka pengaruh tersebut akan bertambah dan berkembang.
Untuk mengelolanya, diperlukan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik serta dapat menjadi panutan untuk anggota kelompoknya. Pemimpin adalah figure seseorang yang bijaksana, berani mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk mencapai tujuan bersama. Sekarang sudah sangat sedikit orang yang mempunyai ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun badan-bandan usaha, bisnis, dan pemerintahan. Untuk itu maka sangat penting bagi para remaja-remaja mulai membiasakan diri untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang berani dan bisa memberikan arahan yang baik didalamo rganisasi. Salah satunya memberikan pendidikan atau pembelajaran tentang pentingnya kepemimpinan didalam organisasi. Dalam praktek sehari-hari, seorang diartikan sama antara pemimpin dan kepemimpinan, padahal kedua hal tersebut berbeda. Pemimpin adalah orang yang tugasnya memimpin, sedang kepemimpinan adalah bakat dan atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Setiap orang mempunyai pengaruh atas pihak lain, dengan latihan dan peningkatan pengetahuan oleh pihak maka pengaruh tersebut akan bertambah dan berkembang.
Pengertian
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi adalah sebagai alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang atau lebih yang bekerja samauntuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan
adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu
atau tidak mengerjakan sesuatu.
Teori Kepemimpinan
1. Teori Genetie: bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.
2. Teori Sosial:
Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, maka
penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : “Leaders are made and
not born”. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa etiap orang akan dapat
menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3. Teori
Ekologis: Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori
sosial. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat
menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahir nya telah memiliki
bakat-bakat kepemimpinan, yang mana bakat tadi kemudian dikembangkan melalui
pendidikan yang teratur dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan nya untuk
mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimiliki.
Syarat-Syarat Pemimpin Yang Baik
Syarat-Syarat Pemimpin Yang Baik
Pengembangan kemampuan itu adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus dengan maksud agar yang bersangkutan semakin memiliki ciri-ciri kepemimpinan. Walaupun belum ada kesatuan pendapat para ahli mengenai syarat-syarat ideal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, akan tetapi beberapa di antaranya yang terpenting adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan atau energi
Seorang pemimpin
harus memiliki kekuatan lahiriah dan rokhaniah sehingga mampu bekerja keras dan
banyak berfikir untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
2. Penguasaan emosional
Seorang pemimpin
harus dapat menguasai perasaannya dan tidak mudah marah dan putus asa.
3. Pengetahuan mengenai hubungan kemanusiaan
Seorang pemimpin
harus dapat mengadakan hubungan yang manusiawi dengan bawahannya dan
orang-orang lain, sehingga mudah mendapatkan bantuan dalam setiap kesulitan
yang dihadapinya.
4. Kecakapan berkomunikasi
Kemampuan
menyampaikan ide, pendapat serta keinginan dengan baik kepada orang lain, serta
dapat dengan mudah mengambil intisari pembicaraan.
5. Kemampuan teknis kepemimpinan
Mengetahui azas
dan tujuan organisasi. Mampu merencanakan, mengorganisasi, mendelegasikan
wewenang, mengambil keputusan, mengawasi, dan lain-lain untuk tercapainya
tujuan. Seorang pemimpin harus menguasai baik kemampuan managerial maupun
kemampuan teknis dalam bidang usaha yang dipimpinnya.
6. Percaya terhadap kemampuan orang lain
Setiap orang akan
senang jika mereka merasa dipercaya dan banyak orang akan mengerjakan apa saja
untuk memenuhi kepercayaan tersebut. Berilah kepercayaan kepada orang yang kita
pimpin sesuai dengan kemampuan dan wilayah kerjanya, namun sampaikan terlebih
dahulu dengan jelas apa yang harus dia lakukan.
7. Mendengar apa yang disampaikan orang lain
Dengarkan dan
perhatikan apa yang di sampaikan orang lain disekitar kita, ketika hal tersebut
dilakukan sesungguhnya kita membangun hubungan terhadap orang lain dan mereka
akan merasa dihargai. Karena pada dasarnya setiap orang pasti ingin dirinya
dihargai, maka berikanlah hal itu. Orang yang tidak pernah menghargai orang
lain, jangan pernah berharap dia akan dihargai apalagi dicintai.
8. Kemampuan memahami orang lain
Setiap orang
sebenarnya ingin didengar, dihormati dan dipahami, ketika orang melihat bahwa
mereka dipahami, mereka akan merasa dimotivasi dan dipengaruhi secara positif.
Sesungguhnya cara paling halus dan jitu untuk mempengaruhi dan mengambil hati
orang lain adalah dengan memahami dan mendengarkan apa yang dia sampaikan.
Berikan sepenuhnya apa yang sudah menjadi hak mereka tanpa harus melalaikan
pendidikan untuk mereka sadar akan kewajiban mereka juga.
9. Menjadi arah (navigator) bagi orang lain
Berarti
mengidentifikasi tempat tujuan. Ketika seseorang memiliki potensi pribadinya
maka ia memerlukan arah untuk mengembangkan potensi tersebut. Dengan
mengarahkan orang lain kepada kesuksesan, tanpa kita sadari kita pun telah
melatih diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih sukses. Ilmu kita meningkat,
pengalaman kita bertambah, kemampuan kita semakin diasah, relasi atau jaringan
kita bertambah dan kebaikan kita pun berlipat ganda. Sungguh sebuah multiple
effect yang luar biasa.
10. Memperlengkapi orang lain
Artinya ketika
kita mempercayakan orang lain dengan sebuah keputusan penting maka kita harus
dengan senang mendukungnya. Ketika kita memberi wewenang kepada orang lain maka
kita telah meningkatkan kemampuan orang lain tanpa menurunkan kemampuan kita.
Maksudnya jika seorang pemimpin telah mampu mendelegasikan tugas dengan baik
kepada bawahannya, berarti ia telah membuat langkah cerdas dalam kerjanya,
tugas yang tercapai lebih banyak dan lebih cepat. Bawahannya semakin pintar dan
pada akhirnya tujuan bersama pun tercapai dengan hasil terbaik. Namun syarat
sebelum pendelegasian adalah berikan penjelasan dan ilmu sampai orang yang kita
delegasikan tersebut paham benar tentang apa yang harus ia lakukan.
====SEMOGA BERMANFAAT====
wah tulisan yang bagus bgt sobat, jadi bisa lebih belajar lg nih!, seep makasih sharingnya salam blogging .. :)
BalasHapusMudah2an kita semua bisa jadi pemimpin yang baik yah, walaupun untuk awal kita sama2 belajar memimpin diri kita sendiri (hi hi begitu kata org bijak) :)
seep sukses selalu sobat .. salam :D ~ www.depal.info
Alhamdulillah,,,yuupz,,mari saling sharing sobat,, Berbagi itu kan Indah (hehehe :D),
BalasHapusSukses Selalu Juga Sobat...Salam :)