Sabtu, 31 Agustus 2013

Untukmu Yang Berjiwa Hanif | Hakikat Kehidupan (PART 4)


Ahsanu Amalan
Al-Quran menyebutkan bahwa penciptaan alam, hidup dan mati untuk menguji manusia mana yang lebih baik amalnya. Itulah yang disebut dengan "ahsanu `amala". Allah berfirman;

الذَِّيخلََقَالمْوَْتَواَلْحیَاَةَلیِبَلْوُكَمُْأیَكُّمُأَْحْسَنُعمََلاًوَھوُاَلعْزَیِزُالغْفَُورُ
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa Iagi Maha Pengampun". [QS. al-Mulk: 2]

إنِاَّجعَلَنْاَماَعلََىالأْرَْضِزیِنةًَلھَّاَلنِبَلْوُھَمُْأیَھُّمُأَْحْسَنُعمََلاً
"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya". [QS.al-Kahfi: 7]

لیَِجزْیِھَمُُاللھَُّأَحْسَنَماَعمَلِوُاویَزَیِدھَمُمِّنفَضلْھِِواَللھَُّیرَزُْقُمَنیَشاَءُبغِیَرِْحِساَبٍ
"(Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka, dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendakiNya tanpa batas". [QS. an-Nur :38]

Fudhail bin ' Iyadh , berkata "Ahsanu amala, adalah amalan yang paling ikhlas dan yang paling benar".

Jadi, dari semua bentuk penghambaan diri yang paling sempurna adalah penghambaan diri yang berdasarkan ahsanu amala. Ia berdiri dengan 2 syarat, yaitu:
1. Hendaklah 'ubudiah kepada Allah disertakan keikhlasan kepadaNya.
2. Hendaklah 'ubudiah tersebut sesuai dengan syariat.

Sekiranya salah satu syarat ini tidak dipenuhi, maka penghambaan diri hanya akuan saja, ikhlas saja kepadaNya tanpa mengikuti syariat, ia tertolak. Sebagaimana sesuai saja tanpa ikhlas, ia juga tertolak. Jadi, ikhlas dan mengikuti syariat adalah dua sayap ibadah. Tidak akan bisa terbang seseorang dalam penghambaan dirinya kecuali dengan keduanya sekaligus.

Kesimpulan
Bahwa tujuan hidup adalah mencari kebahagiaan dan jalan kebahagiaan adalah dengan menghambakan diri kepada Allah. Penghambaan diri itulah tauhid dan Islam, itulah amanah yang harus dipikul oleh manusia dan itulah peanjian yang telah disepakati. Tauhid dan Islam tidak akan membuahkan amal shalih kecuali dengan ahsanu 'amala yaitu ikhlas dan mutaba'ah (sesuai dengan syariat).

***SEMOGA BERMANFAAT***


Sumber : Buku Untukmu Yang Berjiwa Hanif
Penulis  : Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah


0 komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA :)
Monggo isi Komentar nya :

||SALAM BLOGGER INDONESIA|| +++>Di sini Tempatnya Belajar & Berbagi ILMU<+++ Buat Sobat-Sobat Blogger semua,Teruslah Berkarya!!! Terima Kasih Buat Sahabat-Sahabat yang telah Mampir DiBlog Nadym::.Dan Jangan Lupa Tinggalkan Kesan & Pesan untuk Membangun Blog iNi.::
 

I-YES INDONESIA

Indonesian Youth Educate And Social

ALMAMATERKU

Universitas Muhammadiyah Riau